Ada sebuah Video yang jadi Viral akhir-akhir ini. Dalam Video itu memperlihatkan seorang perempuan dimana di belakangnya ada seekor cicak menempel. Biasanya nih, banyak banget orang-orang akan menjerit tatkala melihat binatang kecil satu ini, Apalagi wanita, bagaikan melihat dinosaurus mereka pastinya akan menjerit-jerit ketakutan dan pingsan di tengah jalan.. Hehe, lebay yah..
Tapi, memang demikian faktanya. Namun, anehnya kok disini banyak orang pada membisu dan akal-akalan tidak melihat tatkala ada cicak di punggung perempuan ini. Padahal, yang namanya penumpang KRL kan macam-macam. Wanita dan Pria niscaya ada dan saling berdekat-dekatan. Kok pada diam? Atau mungkin cicak itu yaitu cicak gila yang tidak dapat dilihat oleh banyak orang ya?.. Alah, ngarang.
Kejadian lucu ini terjadinya di Singapura dan diunggah oleh Akun Facebook ROADS.sg pada tanggal 22 januari dan berisi caption ""What would you have done if you were behind her?" (Apa yang akan kau lakukan bila berada di belakangnya?).
Disebabkan banyak orang yang membisu melihat cicak di punggung perempuan ini nih, Seorang netizen dengan nama akun Et Enzo T menyumbangkan Teori wacana diamnya orang lain melihat cicak itu. Menurut Pengamat cicak berjulukan Enzo ini, mengapa orang-orang pada diam, lantaran :
- Kalau dicolek, cicak akan lompat kesana dan kemari. Membuat banyak orang akan panik
- Kalau orang panik, cicak nantinya akan terinjak
- Cicak terbunuh akan mengakibatkan penyesalan mendalam
Atau Teori lainnya :
- Kalau diberitahu perempuan itu akan adanya cicak di belakangnya, ia akan ketakutan dan menciptakan cicak terlempar sehingga masuk ke lisan orang yang menguap.
Dan Teorinya yang lain ;
- Kalau cicak dipukul tapi tidak mati, akan menciptakan cicak melompat dan mengakibatkan kekacauan di sana.
- Dan juga, takut terjadi kesalahpahaman lantaran memukul bahu wanita.
Dan yang terakhir katanya, "tolong jangan lakukan apapun, biarkan saja, dan semua penumpang akan hingga ke kawasan tujuan dengan damai."
Nah, Menurut kau kenapa sih pada rahasia begitu?
0 komentar:
Posting Komentar